Pages

Untuk

Menatap hangat dari balik kaca mika segi empat "aku akan kembali" katanya sambil mengelus pipi kanan ku yang kering seakan dia tau akan ada air mata yang jatuh.
Tatapannya seakan mengatakan "tenang, sayang ini bukan akhir dari pertemuan kita"
Ya, masih banyak rindu lain yang menuntut dipertemukan.
Langkah kakinya berat mengucapkan kalimat pisah "hati hati di jalan" kata ku dalam hati menahan tangis.
Sialnya, semakin aku menahan air mata semakin tak tertahan tepat setelah aku membalikan badan mencoba untuk tidak melihat kamu yang semakin jauh.
Penyesalan mengingatkan tentang kenapa aku tidak memelukmu lebih lama agar rindu ku terpuaskan?
Tidak, rindu ku tak pernah puas kepada mu.
Rasanya, ingin aku memaksa untuk kamu tetap tinggal.
Ternyata, jaraklah yang menang kembali membawa mu ke ratusan kilometer jauhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar